Lebaran memang selalu membawa sejuta cerita, dari aroma ketupat yang menggoda hingga keceriaan berkumpul bersama keluarga. Salah satu momen unik yang paling dinantikan tentunya adalah pembagian tunjangan hari raya (THR) dari kerabat yang lebih tua.
Namun, satu misteri yang mungkin masih kita pertanyakan hingga kini adalah mengapa uang THR yang kita terima sewaktu kecil seakan tidak pernah tiba di tangan kita sendiri. Ibu, sang penjaga dompet, selalu punya alasan tersendiri mengapa uang tersebut lebih baik disimpan daripada dipegang oleh tangan mungil kita. Mari kita jelajahi alasan-alasan tersebut lebih dalam.
Anak-anak Masih Belum Bijak dalam Mengelola Uang
Masa kecil adalah fase kehidupan yang penuh dengan keceriaan dan permainan. Anak-anak, dalam mengejar kebahagiaan mereka, seringkali belum memiliki kedewasaan dalam mengelola uang. Tidak jarang, momen THR lebaran malah digunakan untuk membeli mainan kesukaan atau top-up aplikasi gim, memunculkan antrean panjang di konter-konter minimarket.
Sebagian besar dari kita saat kecil memang kurang diasah untuk berpikir tentang masa depan atau menabung. Oleh karena itu, ibu, sebagai sosok yang lebih bijak dan mengerti anak-anaknya, merasa berkewajiban untuk menyimpan uang tersebut.
Langkah ini diambil bukan hanya semata-mata untuk menahan kesenangan, tetapi lebih kepada menyiapkan anak bagi masa depan yang lebih baik. Sebuah refleksi yang bisa kita pahami lebih baik saat dewasa.
Uang THR Dihabiskan untuk Kebutuhan Dasar Keluarga
Uang THR yang kita terima sebenarnya berperan penting bagi roda ekonomi keluarga terutama di masa libur panjang seperti Lebaran. Tidak sedikit ibu yang menjadikan uang THR anak sebagai salah satu sumber anggaran keluarga. Siapa tahu, alokasi tersebut bisa membayar kebutuhan pokok, belanja bulanan, hingga memenuhi kebutuhan pendidikan anak.
Sebagai bendahara dalam rumah tangga, ibu tentunya sudah merancang APBK (Anggaran Pendapatan Belanja Keluarga) dengan cermat. Uang THR anak, meskipun sedikit, sering kali masuk hitungan sebagai pendapatan ekstra yang membantu meringankan beban keluarga. Saat kita dewasa, barulah kita menyadari usaha dan nilai dari setiap rupiah yang dihemat ibu untuk kesejahteraan anggota keluarganya.
Uang THR Ditabung untuk Masa Depan Anak
Pendidikan adalah investasi terbaik yang orang tua impikan untuk anak-anaknya. Sebagai orang dewasa, kita tak jarang terperanjat dengan tingginya biaya pendidikan saat ini. Inilah mengapa banyak ibu yang sejak dini sudah berpikir untuk menabung demi pendidikan anaknya, termasuk dengan menyimpan uang THR mereka.
Mungkin kebanyakan dari kita, ketika mengeluh tentang ke mana perginya uang THR, tidak menyadari bahwa sebagian dari biaya sekolah, kursus bahasa Inggris, atau bahkan kuliah itu dibiayai oleh hasil tabungan ibu. Ibu pintar kita menjawab dengan sebuah kebohongan putih demi memastikan masa depan kita terjamin. Dan sekarang, saat kita sudah dewasa, jawaban tidak ada itu justru mengungkap ketulusan hati seorang ibu yang mengarahkan uang ke investasi berharga yang kita tidak sadari hingga kini.
Menjadi dewasa membuat kita akhirnya paham, uang THR yang dulu kita serahkan ke ibu, walau tak kembali secara kasat mata, sebenarnya sudah menjadi bibit yang mengantarkan kita pada banyak kesempatan berharga hari ini.
Sebagai anak yang kini memahami betapa susah payahnya mengumpulkan uang dan bertahan hidup, kita tentu harus belajar mengapresiasi apa yang orang tua lakukan. Mungkin, sudah saatnya kita menggantikan peran dengan memberikan keceriaan dan membalas jasa orang tua yang telah membesarkan kita selama ini.
Semoga artikel dari Kredivo ini bermanfaat, ya!